Fopera: Wakil Rakyat Papua Barat Daya Jangan Hanya Duduk,Diam,Duit

Fopera: Wakil Rakyat Papua Barat Daya Jangan Hanya Duduk,Diam,Duit

, SORONG - Ketua Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya Yanto Amus Ijie menyampaikan pernyataan tegas usai pelantikan dua Wakil Ketua DPRP Papua Barat Daya.

Yanto mengucapkan selamat kepada kedua pimpinan baru DPRP tersebut dan menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi mereka dalam mendukung visi gubernur memajukan dan menyejahterakan rakyat Papua Barat Daya.

“Pelantikan ini adalah angin segar bagi masyarakat. Dengan lengkapnya unsur pimpinan DPRP, kami mendorong agar alat kelengkapan dewan segera disahkan agar produk hukum daerah bisa segera dibentuk untuk mempercepat pembangunan,” tegas Yanto.

Ia juga mengingatkan agar DPRP tidak terjebak dalam friksi politik yang sempit.

Menurutnya, perbedaan partai seharusnya tidak menjadi penghalang dalam menyatukan langkah demi kesejahteraan rakyat.

“Tidak boleh ada vaksin-vaksin. Meski beda partai, semua harus satu suara mendukung gubernur. Fokus kita adalah rakyat, bukan kepentingan politik sesaat,” ujarnya.

Dalam nada kritik yang tajam, Yanto juga menyoroti perilaku anggota dewan yang hanya datang, duduk, diam, dengar, duit.

Ia mendesak para wakil rakyat untuk menunjukkan visi besar dan tindakan nyata, bukan hanya rutinitas kosong.

Terkait belum ditetapkannya perwakilan Partai Golkar dalam unsur pimpinan DPRP, Yanto menyebut hal itu sebagai kerugian internal partai tersebut.

“Kalau Golkar masih sibuk bermain-main dan lamban menentukan arah, silakan saja. Kendaraan tetap jalan. Kalau ada penumpang yang tertinggal, ya tertinggal,” sindirnya tajam.

Ia juga menekankan bahwa sikap pasif seperti itu akan berdampak langsung terhadap citra dan elektabilitas partai di mata masyarakat.

“Rakyat sudah memilih wakilnya. Tapi jika secara kelembagaan tidak ada kontribusi nyata, kepercayaan publik akan hilang,” tutup Yanto. (/angela cindy)