Bupati Biak Buka Rakor Kesamsatan Provinsi Papua Tahun 2025
Laporan Wartawan , Fiona Sihasale
, BIAK – Bupati Biak Numfor, Markus O. Mansnembra secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesamsatan Provinsi Papua Tahun 2025 mewakili Pj Gubernur Papua.
Rakor dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappenda Provinsi Papua Yosefina F. Way, SE., M.Si, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Papua Amaluddin Salam, S.Kom, Kasi STNK Dit Lantas Polda Papua AKP Jaluddin serta para pemangku kepentingan terkait pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat).
Rakor bertujuan memperkuat koordinasi dan menyatukan persepsi diantara mitra kerja dalam meningkatkan pelayanan serta kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.
Dalam sambutan gubernur Papua yang dibacakan oleh bupati, disampaikan bahwa Rakor ini menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan efisiensi anggaran sebagaimana diamanatkan Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Saat ini terjadi pemangkasan anggaran di berbagai sektor, termasuk di OPD. Oleh karena itu, Bappenda sebagai pemungut pendapatan daerah harus pandai mengoptimalkan potensi yang ada dan melihat peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar bupati, Rabu (23/04/2025).
Diakui bahwa PAD Provinsi Papua saat ini sebagian besar bersumber dari sektor pajak kendaraan bermotor yang menyumbang hingga 50 persen dari total penerimaan pajak. Namun, dengan berlakunya opsen di tahun 2025, terjadi penurunan penerimaan di sektor tersebut.
"Harus ada sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Bappenda provinsi dan kabupaten/kota, khususnya dengan Bappenda, untuk mendukung upaya peningkatan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor,” katanya
Rakor tahunan ini juga menjadi ajang strategis bagi tim pembina samsat untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja Samsat Tahun 2025 dan menghadirkan inovasi-inovasi pelayanan publik yang lebih baik ke depan.
"Kita telah banyak belajar dari provinsi lain dan beberapa inovasi telah dihadirkan sehingga diharapkan kualitas kinerja samsat dalam pelayanan publik dapat ditingkatkan," imbuhnya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat dalam menyatukan persepsi serta mempertegas komitmen bersama dari seluruh stakeholder di bidang pelayanan publik pada samsat.
Rakor ini dirangkaikan juga dengan penandatanganan komitmen bersama tim pembina samsat tingkat Provinsi Papua.(*)